Memberi Tanpa Pertimbangan

Kekuatan dalam Ikhlas

Bukan hal yang mudah bagi seorang wanita yang sedang bahagia memiliki sebuah benda yang di sayanginya kemudian untuk diberikan kepada orang lain yang lebih membutuhkannya. oke fine, alasannya cuma satu, aku penah mendapatkan sebuah hadist yang mengatakan bahwa " Tidak akan masuk surga orang yang tidak memberikan barang yang yang dicintainya". IKHLAS ya harus ikhlas, memang begitu, belajar memberikannya walaupun berat, toh nanti akan diganti Allah dengan yang lebih mahal, lebih bagus, lebih baik dan lebih istimewa.

Bukan hal yang mudah untuk melepaskan sebuah rasa yang tak biasa. Rasa yang mungkin untuk menjadi kan nya sebagai sesuatu yang bernilai, membutuhkan waktu yang lama. Butuh air  untuk meruntuhkan tembok cuek yang aku bangun, butuh angin yang mampu meniup membersihkan acuh dari keegoisan. Apa lagi untuk orang yang tidak pernah dikenal sebelumnya. tapi aku hanya bermodalkan yakin pada kekuatan ikhlas. ya IKHLAS semua nya kembalikan saja kepada  yang punya kepastian.

Dia seorang yang ku kenal lewat media sosial, dan kami tidak pernah bertemu sebelum nya. hanya berdasarkan percaya dan yakin saja untuk bisa mengatakan bahwa dia baik. mungkin kalian berpikir bahwa aku terlalu mudah menerima orang asing untuk bisa berada dalam pertemananku. tapi dia pun butuh waktu 2 tahun yang menurutku sudah cukup untuk menguji dia sebagai teman dan akhirnya aku yang kalah rasa. dia mampu merubah ku menjadi lebih baik, tapi baik menurut manusia belum tentu baik menurut NYA. hingga akhirnya aku harus berubah lagi untuk bisa menjadi manusia yang baik menurut penciptaku terlebih dahulu.

IKHLAS karena Allah. tenang saja  skenario Allah sungguh indah. cukup ikhlas kemudian yakin.

kami berkenal saja, itu atas kehendak NYA. banyak orang yang baru dikenal, tapi cara Allah memperkenalkan kami sungguh indah. 

termasuk kita belum pernah bertemu, itu adalah rencana dari sang maha sutradara. bukannya kami tidak mempunyai kesempatan untuk bertemu, dalam jarak yang dekat pun kalau Allah tidak mengizinkan kita untuk bertemu maka kita tidak akan ketemu.

kembali kan semuanya kepada Allah, jika memang Allah menjodahkan ku dengannya, maka akan ada cara Allah untuk mempertemukan kami, namun jika Allah menginginkan kami pada yang lain, itu lah yang terbaik. Hati ini tak mau menghapusmu, tapi aku ikhlas melepaskan mu pada Nya, karena aku yakin pilihan-Nya pasti yang terbaik. berdamai dengan keadaan seperti ini akan menjadikan ku jiwa yang tenang yang mampu memfokuskan pada prioritasku untuk memperbaiki diri. karna aku yakin pada janjimu ya Allah bahwa wanita yang baik akan engkau sandingkan dengan laki-laki yang baik pula.